Sebagai upayanya membentuk diri sebagai ruang arsip dunia seni rupa kawasan Sulawesi bagian selatan dan barat, ArtefactID mulai hari ini meluncurkan arsip audio berupa seri siniar (podcast) perbincangan yang berkaitan dengan seni rupa dan soal-soal yang melingkupi sekitarnya.
Pada episode perdana, ArtefactId menyajikan rekaman panel Simposium Makassar Biennale (MB) 2019 bertajuk “Hulu, Hilir, dan Masyarakat Sekitarnya” yang berlangsung pada 1 September 2019 di Gedung Kesenian Sulsel Societeit de Harmonie, Makassar.
Episode #01 ini menghadirkan tiga pembicara utama, yakni Tasrifin Tahara (peneliti dan dosen Antropologi Universitas Hasanuddin) membawakan judul presentasinya tentang “Pelayaran dan Migrasi: Refleksi Keindonesiaan Diaspora Orang Buton di Kepulauan Maluku”; Karno B. Batiran (Direktur Eksekutif Sekolah Rakyat Petani [SRP] Payo-Payo) membincangkan tentang “Anak Muda dan Pertanian”; dan Anwar Jimpe Rachman (kurator dan Direktur Makassar Biennale) memaparkan tentang “Makassar Biennale dan Proyeksi-Proyeksinya”.
Pantau siniar ArtefactID di Anchor FM: https://bit.ly/2T8LPer dan Spotify: https://spoti.fi/2LwbY2x.
Pengarsipan dalam bentuk audio ini tidak kami batasi hanya pada proyek yang kami kerjakan. Tim kerja ArtefactID juga mengundang Anda semua menyumbangkan berkas (file) untuk kami bantu olah dan arsipkan di situs ini.
Salam!
Redaksi
Catatan: Simak pula versi rekaman videonya melalui YouTube