Kelas yang dirancang berseri ini merupakan salah satu agenda dalam “Menghambur Menyigi Sekapur Sirih”, program menuju Makassar Biennale 2021 – Maritim: Sekapur Sirih. Kelas ini bersifat internal, diperuntukkan bagi para peserta penulisan dan penelitian di Makassar, Bulukumba, Parepare, Pangkep, Labuan Bajo, dan Nabire.
Pada episode kali ini, ArtefactID menyajikan rekaman Kelas Sekapur Sirih sesi keempat bersama Ibrahim Massidenreng (Founder AN LAWboratories & Associates) dan dipandu oleh Anwar ‘Jimpe’ Rachman. Kelas yang berlangsung pada Minggu, 27 September 2020 ini dihadiri kurang lebih 16 peserta dari enam kota yang terlibat dalam program ini.
Salah satu respons menarik yang disampaikan oleh Ibrahim bahwa, “Setelah mendengar berbagai temuan teman-teman dari enam kota, saya yakin bahwa pengetahuan warga tidak pernah mati. Warga berusaha untuk tetap bisa mengobati diri mereka, meskipun praktik pengobatan yang dilakukan belum—tidak terlegitimasi oleh institusi pengobatan pemerintah.”
Selengkapnya, pantau episode lain siniar art.e.fact di Anchor FM: https://anchor.fm/artefact7 dan Spotify: https://spoti.fi/36vD0RZ
Pengarsipan dalam bentuk audio ini tidak kami batasi hanya pada proyek yang kami kerjakan. Tim kerja ArtefactID juga mengundang Anda semua menyumbangkan berkas (file untuk kami bantu olah dan arsipkan di situs ini).