Artikel
-
Merias Wajah di Ruang Pameran
Aula Gedung Dinas Pekerjaan Umum Nabire malam itu berwarna remang. Lampu-lampu sorot mulai menyala ketika senja turun dari arah belakang gedung itu. Orang-orang sedang bersantai. Memantau gawai, mengunyah sirih dan pinang, juga hanya sekadar menyandarkan punggung ke kursi atau putih tembok gedung. Cahaya kuning dari lampu-lampu itu, menyorot empat karya yang sedang dipamerkan pada gelaran…
-
Kota dalam Gerak dan Tari
Puluhan kali bunyi gesekan tegel dan sepatu melengking nyaring dan tinggal lama di daun telinga. Seorang pria dengan celana jins biru serta baju dan topi hitam, sedang memperagakan tarian modern bergaya Michael Jackson bercampur tarian budaya Papua. Dengan musik hip-hop bertempo cepat, ia seperti sedang memantulkan sesuatu dari kaki menuju pinggul, dada, tangan, lalu berakhir…
-
Makassar Biennale 2021 Berlabuh di Wilayah Terakhir: Nabire
Setelah menancapkan jangkarnya di empat kota di Sulawesi selatan, yakni Makassar, Pangkep, Parepare, dan Bulukumba, lalu ke satu kota di Nusa Tenggara Timur, yakni Labuan Bajo. Setelahnya, Makassar Biennale (MB) Maritim: Sekapur Sirih 2021 bergeser ke pulau paling timur di Indonesia, yaitu Papua, lebih tepatnya di Nabire, sebuah kabupaten yang terletak di pesisir Teluk Cenderawasih.…
-
Makassar Biennale Berlabuh di Labuan Bajo
Setelah berlangsung di 4 lokasi di Sulawesi Selatan, Makassar Biennale Maritim:Sekapur Sirih 2021 mengepakkan layar ke wilayah Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Labuan Bajo. MB – Labuan Bajo 2021 secara resmi dibuka pada 16 Oktober 2021 lalu. Pada gelaran perdana ini, tim MB Labuan Bajo mengusung tema pameran yang bertajuk Paradakea: Ekshibisi Menyala Dalam Gelap. Dimulai pada…
-
Menggali Menu Ikan Kuah Asam dari Resep Dapur Tetangga
Pada 14 Oktober 2021 lalu, berlangsung Workshop Kreasi Ikan Kuah Asam yang difasilitatori oleh Citra Khutami Kader. Acara ini merupakan bagian dari hari kedua pra event Makassar Biennale (MB) 2021 di Labuan Bajo. Citra dikenal dikalangan pemuda Labuan Bajo dengan keahliannya mengolah suatu resep masakan. Apapun yang berkaitan dengan masak-memasak, pokoknya citra punya solusinya. Berbekal…
-
Menjelajahi Dunia Arsip Digital bersama Habib Almaskaty dari Leppa Digital
Pelaksanaan ajang Makassar Biennale (MB) 2021 di Labuan Bajo diawali dengan beberapa workshop tematik. Ini merupakan acara pembuka dalam menyongsong acara utama pada tanggal 16- 19 Oktober 2021. Pra acara ini diselenggarakan untuk diikuti oleh tim kerja dan peserta residensi seniman MB Labuan Bajo. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan baru dalam proses pengembangan kapasitas setiap orang.…
-
Cerita dari Tebing Karst Belae
Perhelatan Makassar Biennale (MB) 2021 berlabuh di Pangkep. Untuk kali pertama, Pangkep menjadi wilayah–ruang dalam perhelatan MB. Selama empat hari pelaksanaan yang berpusat di Kampung Belae, Biraeng, Minasatene. Terdapat beberapa agenda kegiatan, di antaranya: simposium, wicara seniman, malam puisi tiba-tiba, juga obrolan-obrolan santai di luar jadwal kegiatan. Pembukaan Agenda pembukaan di sore hari itu menandai…
-
Gelaran MB Bulukumba 2021
Makassar Biennale (MB), ajang seni rupa internasional dua tahunan kembali digelar di Bulukumba, Selatan Sulawesi. Pada gelaran kedua ini, masyarakat Bulukumba sangat antusias menyambut kembali kehadiran pertunjukan seni setelah dua tahun terakhir berada di tengah pandemi. MB Bulukumba 2021 digelar saat kebijakan pembatasan-pembatasan kegiatan publik mulai melonggar. Maklum, sejak wabah covid 19 merebak dan masuk…
-
Kopi, Kaca, Karya: Cara Lain Mengarsip dan Menceritakan Kota
Hari ketiga, tepatnya pada 5 Oktober 2021, tim kerja MB-Bulukumba dan seniman menyajikan beragam kegiatan yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Makassar Biennale 2021 di Bulukumba. Bermula pada pukul 14.00 WITA. Kegiatan pertama adalah Workshop Seni Meracik Kopi yang berlangsung di Ondeway Coffee Stationery. Dipandu langsung oleh Andi Awal Irsyad sebagai fasilitator workshop, juga sekaligus…
-
Menyusuri Pemanfaatan Tamarindus Indica (Asam Jawa) di Parepare
Bermula dari kiriman foto berupa empat halaman bagian sebuah buku yang dikirim oleh seorang teman, Ronal Edy menyatakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan si pemilik buku, Ibu Sunarsih (58 tahun). Buku itu merupakan kumpulan tulisan mengenai ramuan jamu dari tumbuh-tumbuhan dan, keempat foto yang diterima oleh Ronal waktu itu membahas tanaman tamarindus indica (asam jawa)—tumbuhan…