Artikel
-
Press Release Makassar Biennale 2023
Makassar Biennale (MB) segera digelar dan dibuka pada 9 September 2023. Ajang seni rupa internasional dengan tema abadi Maritim ini akan berlangsung hingga 30 Oktober 2023. Agenda residensi, pameran, lokakarya, wicara seniman, simposium, dan beragam program lainnya akan diisi oleh seniman, praktisi, dan warga di lima kota, yakni Makassar, Pangkep, Parepare, Labuan Bajo, dan Nabire. Berbeda dengan…
-
“Crazy Jenry” Presentasi Karya Jenry Pasassan
Dalam satu kesempatan, Jenry Pasassan pernah berkeluh kesah tentang perkembangan ekosistem seni di Makassar yang belum memadai. Tapi ia juga berharap bahwa perubahan akan segera terjadi. Perlu ada tindakan pro aktif dari para pelaku dan orang-orang yang berkepentingan terhadap perkembangan lingkungan seni ini. Jenry membuktikan harapannya itu dengan menyajikan lima karyanya ke publik dalam pameran…
-
Jenry Pasassan Memaknai Nilai Ke-Bapak-an
Sungguh tidak mudah memang menjalani laku kreativitas berkarya seni rupa dalam medan yang tidak memiliki oleh infrastruktur seni rupa. Makassar memang kota besar, namun belum cukup dapat menopang kehidupan berkesenian. Insfrastruktur yang dimaksud bukan hanya sekadar ruang pameran yang cukup representatif yang memang juga belum ada, termasuk juga dukungan pemerintah secara berkala, apalagi kehadiran filantrofi.…
-
Riwayat Gunung dan Silsilah Laut: Sebuah Per-ingat-an
Catatan pemandu diskusi dan peluncuran buku “Riwayat Gunung dan Silsilah Laut” oleh Yermias Degei Prolog Buku ini berjudul “Riwayat Gunung Silsilah Laut: Sejarah Baru Tentang Air, Perkampungan, dan Migrasi di Makassar, Nabire, Labuan Bajo, Parepare, dan Pangkep“. Judul yang menarik. Pertanyaan yang muncul di pikiran saya ketika membaca judul buku ini adalah, “Kok gunung ada riwayat dan…
-
Kisah-Kisah Air yang Pernah Ada
Riwayat Gunung dan Silsilah Laut: Sejarah Baru tentang Air, Perkampungan, dan Migrasi di Makassar, Nabire, Labuan Bajo, Parepare, dan Pangkep | ISBN: 978-623-90129-4-6 | Makassar Biennale – Tanahindie | Maret 2023 | xi + 156 hal Memori masa kecil saya di kampung dibuka oleh ingatan saat mandi dan mencuci di sungai. Kampung nenek, Desa Tabo-Tabo,…
-
Buku Foto itu Berwarna Biru: Ulasan “Onward” Karya Rejeky Kene
Saya membuka halaman pertama lalu melihat warna biru muda yang mirip warna langit itu mendominasi sebuah gambar yang abstrak. Di tengah-tengahnya ada tulisan “ALIFE” yang ditebalkan dan terlihat kontras. “Itu dinding kamar Ruri,” ucap Eky, fotografer yang mengerjakan buku foto berjudul Onward ini. Sedangkan Ruri adalah subjek untuk bukunya.Mereka bertemu saat Katakerja, perpustakaan komunitas yang dikelola Eky…
-
Mendenyutkan Lagi Obrolan tentang Karts Maros-Pangkep
“Bila karya kreatif terasa seperti anak asing yang terdampar di Sulawesi Selatan, itu karena ada sejarahnya. Bila orang-orang yang terlibat menghasilkannya sulit menemukan tempat sebagai bagian sah dari masyarakat, itu karena ada kekuatan besar yang mencegahnya.” Ungkapan mendasar Nurhady Sirimorok seperti menjerat sekaligus mengantar tiga pemantik memasuki cakupan diskusi yang lebih terbuka. Ady Supriadi, misalnya, pegiat karst…
-
Tuntas Membayar Rindu di RIC 2021
Malam itu (21/07/19) di tengah padatnya antrian keluar Jiexpo, saya dan tiga orang teman bermain tebak-tebakan, “Kira-kira tahun depan line up-nya siapa?” Kemudian masing-masing kami bertaruh. Tetapi ternyata pertaruhan sederhana itu tidak lagi menjadi menarik, ketika kenyataan festival musik yang kami rencanakan hadiri kembali ini, terpaksa muncul secara virtual di tahun 2020. Tentu tidak hanya…
-
Debut Nonton Rock In Celebes
Lafal terakhir adzan maghrib telah selesai dilantunkan. Selang beberapa detik setelah itu, mobil yang kami tumpangi mulai memelankan laju dan berhenti tepat di depan Gereja Katedral Makassar. Saya dan teman-teman yang menumpangi mobil tersebut pun turun satu per satu dari atas mobil. Saat saya mulai melangkahkan kaki, di sepanjang jalan ada sepuluh, lima belas, atau…
-
Cerita Belakang Panggung RIC 2021
Hasil mengobrol saya dengan dua tiga penampil di RIC 2021. Tidak cukup waktu kosong karena mereka harus siap-siap berkemas untuk tampil, banyak yang sudah pulang, atau sebab dikerubungi penggemar yang mau berfoto bersama, maupun pihak media yang menunggu waktu wawancara. PADA hari ketujuh gelaran Rock In Celebes 2021, saya tiba 15 menit menjelang magrib di…