artefact

  • Memacu Adrenalin lewat Eksplorasi Gerak Ketubuhan

    Catatan Pembuka Yudhistira Sukatanya Hal terpenting dari kegiatan Temu Karya Tari Indonesia tahun 2022 adalah penampilan karya tari dari koreografer 4 kota (Makassar, Surabaya, Solo dan Padang) ditambah bonus workshop tari setengah hari.  Penampilan tersebut dapat menjadi wacana dalam proses perbincangan interaktif, sedang workshop jadi ajang pembelajaran dan transformasi pengetahuan dan keahlian. Event ini juga sekaligus menjadi referensi…

    Read more

  • Lokakarya Penelitian Visual Kota

    PENGANTAR Bagaimana melihat dan membaca gejala visual ketika hampir semua orang bisa mengakses alat rekam dan mampu melakukan kerja-kerja swapublikasi dan dokumentatif? Bagaimana ‘membaca’ peristiwa sehari-hari untuk mengubahnya menjadi karya dokumentatif maupun karya seni? Apa dan bagaimana metode kerja yang dibutuhkan? Pertanyaan-pertanyaan itulah yang mendorong Tanahindie, melalui platform Akademi POLIKIT, membuka ruang lokakarya untuk mempelajari…

    Read more

  • Program Magang Tanahindie 2022

    Tanahindie merupakan lembaga nirlaba berdiri sejak 1999 yang mengutamakan programnya pada kajian & diskusi/seminar, lokakarya, pameran, perisalahan, dan penerbitan bertopik beragam ekspresi dan perkembangan masyarakat kota mutakhir.  Magang adalah program belajar yang dibuka untuk teman-teman muda (mahasiswa dan umum) bergabung dalam tim kerja Tanahindie selama 2022 ini.  Program magang meliputi bidang:  Penulis  Desainer Grafis  Manajemen…

    Read more

  • Kawula Ria, Mesin Waktu Menuju Era 80-an

    Pameran arsip “Kawula Ria” karya Muhammad Ilham Darwis atau dikenal dengan Uwo merupakan representasi dirinya sebagai pencinta budaya pop era 80-an. Sejak kecil Uwo kerap mendengar kisah masa remaja ibunya yang tumbuh pada awal tahun 80-an di wilayah barat Makassar, Jalan Cenderawasih. Wilayah ini merupakan kota lama yang dulunya berada tidak jauh dari pusat hiburan…

    Read more

  • Gejolak Kawula Ria

    Ilham Darwis atau akrab disapa Uwo adalah lelaki yang kami anggap sebagai manusia yang terlambat lahir. Referensi musik, film dan pakaiannya selalu berasal dari beberapa dekade yang lalu. Rasa penasaran akan obsesi Uwo dengan hal-hal lawas itu juga yang membawa kami kemudian bersepakat untuk mengerjakan pameran. Sebuah bentuk yang barangkali bisa dipakai untuk mengeksplorasi sesuatu…

    Read more

  • Catatan si Uwo

    Tulisan ini merupakan catatan reflektif Muh. Ilham Darwis atau Uwo ketika mengerjakan pameran arsip 80-an “Kawula Ria”. Menulis pengalaman personal juga adalah cara Uwo untuk menemukan gagasan pamerannya. Musik Kali pertama saya mendengarkan musik yaitu melalui Mama yang setiap pagi hari memutarkan kaset DVD. Kebiasaan Mama itu yang tanpa sadar mempengaruhi kesukaan musik saya. Kaset…

    Read more

  • Kawula Ria: Pameran Arsip 80-an

    Tanahindie mempersembahkan pameran arsip bertema budaya pop era 80-an bertajuk Kawula Ria karya Muhammad Ilham Darwis (Uwo). Pameran ini dikuratori oleh Aziziah Diah Aprilya dan Fitriani A Dalay. Pameran ini merupakan program yang dirancang untuk mendorong kawan-kawan muda di Tanahindie belajar berpameran mandiri dengan sumber daya terbatas.  Pameran ini dipicu oleh rasa penasaran kami menyaksikan…

    Read more

  • Berswafoto di Lokakarya Fotografi

    Seorang bapak menenteng bingkai emas yang kira-kira panjangnya satu meter. Terpasang foto buram sepasang pengantin memakai baju adat Bugis. Wajah dari keduanya sulit terlihat karena kotak-kotak piksel mendominasi potret itu. Tentu akibat dari kualitas file foto yang terlalu rendah untuk ukuran sebesar bingkai satu meter. Melihat bapak itu mengapit erat bingkai yang penuh ukiran dengan…

    Read more

  • Present Continuous / Sekarang Seterusnya Dibuka untuk Publik Pada Januari 2022 di Museum MACAN

    Museum MACAN akan membuka pameran Present Continuous / Sekarang Seterusnya secara fisik pada hari Sabtu, 15 Januari 2022. Diluncurkan pada bulan September 2021, Present Continuous / Sekarang Seterusnya adalah proyek kolaboratif yang diinisiasi dan diorganisasi oleh Museum MACAN, bekerja sama dengan lima organisasi seni kontemporer dari seluruh Indonesia: Biennale Jogja, Indeks, Jatiwangi art Factory, LOKA,…

    Read more

  • Pendidikan dan Masalah Apresiasi Seni

    Banyak ungkapan dan pernyataan dari kalangan kesenian yang menyatakan bahwa masyarakat kita, dan khususnya anak didik yang sedang menempuh proses pendidikan, kurang atau bahkan tidak memiliki apresiasi terhadap kesenian. Soal ini dari waktu ke waktu senantiasa didengungkan, suatu proses reproduksi dari pernyataan yang sesungguhnya tidak atau belum teruji kebenarannya. Masalah ini sebaiknya jika kita lacak…

    Read more