Makassar Biennale 2019
-

Bunyi Tana Tiga Masa
Pada mulanya dua batu diadu seperti bunyi hendak memantik api. Bunyi batu itu diadu dengan tempo makin cepat. Setelah itu, terdengar benturan bambu dalam tempo serupa. Lalu bebunyian lain turut menyertai benturan batu dan bambu itu. Mulai dari gesekan serupa kaki menyeka daun-daun kering, suara air mengalir, hingga teriakan “eii” dari seseorang yang sedari tadi…
-

Imigran, Difabel, dan Keserakahan
FENOMENA gelombang pengungsi sejak awal abad ke-21 memunculkan seabrek persoalan berskala global. Beragam faktor mendasari fenomena ini, mulai dari perang, konflik sumber daya alam berkepanjangan, dan ‘krisis’ pada suatu wilayah tertentu (negara) yang berujung pada ketidakamanan dan ketidaknyamanan sehingga melahirkan jutaan manusia berpindah dan melintasi satu negara ke negara lain. Seiring proses perpindahan para pencari…
-

Unjuk Rasa Warisan Nenek
Makanan dapat digolongkan sebagai seni, apabila makanan hadir untuk dikonsumsi manusia yang terwujud dalam pengalaman makan. Melalui pengalaman makan yang menghayati dan intim (aesthetic engagement), berbagai makna dapat digali oleh manusia. Keberadaan makna inilah yang dapat menjadikan makanan dapat dikategorikan sebagai seni. Berbeda jika makanan hadir sebagai seni dekoratif di mana makanan hadir sebagai tampilan,…
-

Hanya dari Enam Meter Tembok
Beberapa bangkai kapal kayu terlihat di tepi pantai Pelabuhan Cappa Ujung, Parepare, sekitar 150-an kilometer dari Kota Makassar. Di buritan kapal yang masih tersisa, anak-anak kecil kerap beradu gaya lompat di atas bangkai kapal itu. Beragam gaya dipraktikkan. Dari gaya terbang ala Supermen, sampai gaya tak karuan: ketika dada langsung menghantam permukaan laut. Saya pernah…
-
“Ramuan Nenek” dalam Memodapur
Ramuan Nenek awalnya adalah proyek Kajian Etnobotani Medis yang dikerjakan Erni Aladjai bersama dengan herbalis, ahli botani, dan seniman sketsa. Keinginan Erni untuk melakukan kajian ini bermula dari cerita seorang kawannya yang meminum obat-obatan kimiawi untuk memulihkan tubuhnya pasca persalinan agar luka bekas persalinannnya lekas pulih dan bisa mengerjakan pekerjaan rumah seperti semula. Sayangnya, tidak…
-

Diagram Tanda Bahaya
Pada tahun 2018, Pemerintah Kota Parepare, lewat Sekretaris Daerah, Iwan Asaad, mewanti-wanti timbunan sampah di Parepare yang masuk kategori mengkhawatirkan. Dari 65 juta ton timbunan sampah per tahun di Indonesia, Parepare menyumbang 26 ribu ton per tahun.[1] Di salah satu tempat pembuangan akhir (TPA) di kota ini, TPA Kilometer 7 yang beroperasi sejak tahun 1995, tiga…
-

Makassar Biennale 2019: Selalu Ada Hal yang Pertama Kali dalam Hidup ini
Seperti mengamini salah satu quote dari buku NKCTHI bahwa memang benar adanya, akan selalu ada hal yang pertama (kali) dalam hidup ini. Seperti malam beberapa waktu lalu, pertama kali dalam hidupku ikut dan terlibat secara langsung dalam acara pembukaan Makassar Biennale 2019 – Parepare. Dari sana saya bisa melihat Parepare, sebagai kota kelahiran saya, dengan…
-

Tugu Sampan di Tepian Sumpang
Tanah merupakan unsur penting dalam kehidupan manusia. Di atas tanah, aktivitas biologis maupun sosiologis manusia dibentang berabad-abad. Sebagai unsur vital, tanah kerap kali diperebutkan manusia dengan alasan masing-masing. Pertentangan ini melahirkan diskriminasi dan tak jarang memakan korban. Menurut Kepala Bagian Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Harison Mocodompis, sepanjang tahun 2018 tercatat…
-

Suara yang Terlepas dari Tubuh
Suara dalam hidup manusia merupakan hal yang paling dasar untuk berkomunikasi. Untuk menyampaikan gagasan dan mengungkapkan perasaan, misalnya, manusia membutuhkan suara sebagai jembatan untuk menghubungkan maksud dan tujuan. Suara juga membantu manusia mengintervensi sesuatu yang tak ia sukai: perilaku, fenomena, atau lainnya. Kini, suara mulai direduksi oleh fungsi teknologi yang lebih tekstual. Ketika ingin menyampaikan…
