Jakarta Biennale

  • Mappiara Kombucha: Catatan Karya Normal Baru

    Karya Normal Baru hadir seperti menjemput keresahan kami karena beberapa bulan menahan diri tidak keluar rumah. Kondisi berlama-lama di rumah banyak membuat orang kembali merefleksikan kerja-kerja yang sudah dilakukan atau punya waktu menyusun kembali rencana kerja. Kabar open call proposal kerja sama tiga biennale di Indonesia memantik kami mencoba peruntungan dengan mengirim proposal. Saya dan Syahrani Said…

    Read more

  • Pengalaman Seni Tiga Biennale di Indonesia

    Sebagai ajang seni rupa internasional dua tahunan, Jakarta Biennale, Biennale Jogja, dan Makassar Biennale merupakan peristiwa penting yang turut andil dalam pengembangan wacana seni dan kebudayaan, sekaligus menjadi wadah berbagi pengetahuan antarkalangan dengan modus seni. Kehadiran ketiga biennale itu ikut membangun ekosistem seni rupa Indonesia selama tiga dekade belakangan, dengan menawarkan berbagai praktik ‘strategi baru’…

    Read more

  • Panggilan Terbuka: Proposal Karya Normal Baru

    Sebuah kerja sama Jakarta Biennale, Biennale Jogja, dan Makassar Biennale Panggilan Terbuka: Proposal Karya Normal Baru Situasi krisis yang disebabkan pandemi global COVID-19 memberikan tantangan baru, tak hanya bagi Jakarta dan Indonesia, tetapi juga seluruh dunia akan sebuah masa depan di mana kondisi kemanusiaan menjadi begitu rentan akan hadirnya ancaman biologis, seperti virus dan mutasi-mutasi…

    Read more

  • Growing in the Back Row

    Note: This article is in the catalog Jakarta Biennale 2015 In the mid 1990s, I went to a painting exhibition in Makassar, which prompted a question in my head: “Can we access the world of art without having the skill to draw, paint, and such?” The question was pushed to the backburner for about two decades,…

    Read more