artefact
-
PSM dan Musik: Suntikan Semangat dari Lagu-lagu yang Riuh
Mulai dari mendiang Anci Laricci, Art2Tonic, hingga band hardcore Heads Up! Musik dan sepak bola adalah dua hal tak berhubungan tapi sukar terpisahkan. Masih terngiang jelas saat “Seven Nation Army” milik The White Stripes dipilih sebagai lagu selebrasi untuk seluruh kejuaraan FIFA dan UEFA. Apa yang diingat dari Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan?…
-
Tamasya (yang Tidak) Singkat ke Studio Musik: Makassar 1980 – 2000
Intro; Skena Musik (Ditulis) Sekenanya Skena musik di Kota Makassar pada era 1980-an tak banyak berbeda dengan dengan kota lain di luar Pulau Jawa, punya semangat dan cita-cita besar namun sulit berkembang. Ada beberapa yang saya tengarai sebagai sebab: [1] dikerdilkan oleh sentralisasi; [2] sebelum perangkat musik digital sebaik sekarang, musisi-musisi daerah kesulitan berkarya sebab…
-
Babak-babak yang Bercerita: Panggung MB 2023 dalam Sebuah Buku
“Hanya Ada Babak Tidak Ada Panggung” judulnya. Kumpulan tulisan yang lahir dari perhelatan Makassar Biennale (MB) 2023, sebuah festival seni rupa dua tahunan yang berusaha menghubungkan persoalan seni dengan realitas sosial dan sejarah lokal. Buku ini menjadi wadah refleksi bagi para penulis, seniman, dan pemagang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Melalui rangkaian tulisan yang tersusun…
-
Kelas Tanpa Mesin Jet
Bepergian dengan jet tidak baik karena jiwa berjalan lebih pelan daripada raga… Isabel Allende SAYA SUDAH lama tidak naik kapal. Perahu atau lebih kecil, iya. Seingat saya, pengalaman terakhir saya tentang itu ketika berdesakan bersama para porter menapaki tangga saat menumpang KM Kambuna dari Jakarta – Makassar untuk pelayaran dua hari pada tanggal 24 Desember pertengahan 1990-an.…
-
Pameran Arsip 25 Tahun Tanahindie
Tanahindie berdiri tahun 1999 di Makassar. Ia merupakan efek dari angin Reformasi 1998, salah satu momentum turbulensi terpenting dalam sendi kehidupan Indonesia. Sebenarnya awal pendiriannya hanya sebatas ‘ruang bermain’ yang menampung kegelisahan sekelompok mahasiswa yang ‘melarikan diri’ dari membosankannya kehidupan kampus semasa dan beberapa waktu selepas runtuhnya Orde Baru pada 1998. Mereka lalu mengupayakan program,…
-
Me-Rupa-kan Amatan
Saya berjumpa dengan personel Pangkep Book Party (PBP) pada pekan akhir Juli lalu, kesepakatan bertemu tersaji usai membangun percakapan melalui pesan WA mengenai ajakan terlibat dalam program yang bakal digelar awal Agustus di Makassar. Semuanya berlangsung cepat saja akibat perubahan jadwal kegiatan yang seharusnya digelar pada September atau Oktober. Setelah terhubung melalui ruang daring Zoom…
-
Bakkā Pamerkan Dua Puluh Karya
Makassar Biennale (MB) menggelar pameran bertajuk “Bakkā”, yang berlangsung 20 – 23 Agustus 2024 di The Wall by Prolog Ecosystem, Jalan Sumba, Makassar. Ekshebisi ini menampilkan dua puluh rancangan karya dari 20 peserta lokakarya yang digelar sejak 5 Agustus 2024. Seluruh peserta berasal dari tujuh wilayah: Makassar, Nabire, Labuan Bajo, Parepare, Pangkajene dan Kepulauan, Jayapura, dan…
-
Klab Musik, Platform Baru Makassar Biennale
Makassar Biennale 2023 meluncurkan program baru, berupa kolaborasi dengan sejumlah pemusik di Makassar. Program bernama Klab Musik (Kelola Berkelanjutan Musik) diharapkan menjawab tantangan internal MB untuk mengelola program yang diproyeksikan menjadi mandiri. “Makassar Biennale berusaha untuk bermain lebih luas, tidak selesai mencari. Platform ini dicita-citakan tidak hanya sekali ini, tapi kami merencanakan memakai metode kerja…