artefact
-
FindArt Space dan Mitos Buaya di Sungai
“Visual tidak penting. Yang lebih penting adalah bahagia” Ahmad Anzul Konsepsi tentang apresiasi seni seringkali menjebak kita melihat segala sesuatu hanya sebatas visual saja. Lantaran terpaku pada daya pesona visual, kita lupa masuk ke dalam karya yang oleh Ahmad Anzul disebut sebagai pintu untuk melihat hal-hal yang lebih luas dibicarakan untuk menjangkau kemungkinan-kemungkinan yang lain.…
-
Menjahit Seni Rupa dan Musik
Membahas keterkaitan musik dan seni rupa acapkali membuat kita terjebak dengan memisahkan keduanya sebagai dua disiplin ilmu yang berbeda. Musik dengan audionya dan seni rupa dengan visualnya. Padahal, ketika diletakkan sebagai satu kesatuan pengetahuan, keduanya saling mengikat dan menjadi pintu untuk membaca informasi yang ingin disampaikan, atau gagasan yang tertaut di dalamnya. Cukup sulit di…
-
Reinventing Narration in Museum
New Order regime’s influence through “Green Revolution” program demanded the presentation of the text for the collection of Museum La Galigo which informs that sago was used as an “alternative” food for people of Sulawesi Selatan. In fact, in Luwu Regency, Sulawesi Selatan, which situated around 367 km from Makassar City, in the past, people…
-
Menarasikan Ulang Museum
Pengaruh kebijakan rezim Orde Baru lewat program Revolusi Hijau mereprensentasikan penyajian teks koleksi Museum La Galigo yang menyebutkan bahwa sagu sebagai makanan “alternatif” masyarakat Sulawesi Selatan. Di Kapubaten Luwu di Sulawesi Selatan yang berjarak sekisar 367 kilometer dari Kota Makassar, dulunya masyarakat di sana menjadikan sagu sebagai makanan pokok dan komoditas andalan, lantaran memiliki peranan…
-
Program Magang Makassar Biennale 2019
Yayasan Makassar Biennale membuka kesempatan magang bagi teman-teman mahasiswa dan umum untuk bekerja dan belajar bersama dalam kerja-kerja tim Makassar Biennale 2019. Program magang meliputi: 1. LO (Liason Officer) 2. Fotografer 3. Videografer (editor dan juru kamera video) 4. Desainer Grafis Program magang Makassar Biennale 2019 berlangsung selama dua bulan: 1 September – 31 Oktober 2019 di empat Kabupaten/Kota, yakni Makassar, Bulukumba, Parepare, dan…
-
Program Teman Biennale
Pada perhelatan tahun ini, Makassar Biennale 2019 menginisiasi sebuah program bernama “Teman Biennale”, program yang dikhususkan bagi pelajar dari kalangan siswa SMA/SMK sederajat yang tertarik dengan seni rupa untuk belajar dan bekerja bersama seniman yang terlibat di Makassar Biennale 2019. Melalui program ini, Teman Biennale akan terlibat langsung menemani dan membantu seniman selama proses pengerjaan…
-
Makassar Music Conference In Prolog Fest “Their Sound: Their History”
Menyimak perkembangan geliat panggung musik di Kota Makassar, musik masih menjadi perangkat yang populer dalam praktik berkesenian yang mampu menghubungkan pesan dan interpretasi bagi siapa saja yang terlibat, pelaku maupun penikmatnya. Meski begitu, stakeholder yang terlibat dalam bidang musik masih sering ditemukan mengalami permasalahan yang repetitif, misalnya dalam hal tata kelola sosial-ekonomi hingga ketersediaan infrastruktur…
-
Sosialisasi 38th UOB PAINTING OF THE YEAR
Talkshow: Pemetaan Seni Rupa Makassar Anwar Jimpe Rachman (Direktur Makassar Biennale) Tita Djumaryo (Direktur Ganara Art) Workshop Linocut on Tote Bag Kamis, 18 Juli 2019 Pukul 14.00 – 18.00 Di Rumata’ Art Space, Jalan Bontonompo 12, Makassar. Tempat terbatas! Registrasi ke http://bit.ly/PoY-Makassar Info lebih lanjut +62 822-1101-1050
-
Pengumuman Peserta Magang Artefact – Tanahindie 2019
Sehubungan dengan dibukanya pendaftaran Program Magang Artefact-Tanahindie 2019 pada 12 April – 11 Mei 2019, para peserta pendaftar yang telah mengikuti pertemuan pertama bersama tim kerja Art.e.fact pada 16 Mei 2019 di Kampung Buku dinyatakan diterima sebagai peserta magang. Para peserta terpilih akan bekerja bersama tim kerja Art.e.fact dan akan menjadi bagian kerja tim Makassar…
-
Panggung Gembira
Menurut Einstein, bermain adalah proses belajar dan meneliti. Melalui bermain, anak-anak mengembangkan kemampuan motorik, psikologis, dan yang paling utama adalah kemampuan bersosialisasi. Pembangunan hari ini adalah pembangunan yang hirau akan ruang main anak. Alih-alih mengharapkan ruang terbuka hijau, setiap lahan kosong justru ditumbuhi subur oleh perumahan dan pertokoan. Pola infrastruktur pembangunan Indonesia dari masa ke masa lebih banyak…