Makassar Biennale
-
Babak-babak yang Bercerita: Panggung MB 2023 dalam Sebuah Buku
“Hanya Ada Babak Tidak Ada Panggung” judulnya. Kumpulan tulisan yang lahir dari perhelatan Makassar Biennale (MB) 2023, sebuah festival seni rupa dua tahunan yang berusaha menghubungkan persoalan seni dengan realitas sosial dan sejarah lokal. Buku ini menjadi wadah refleksi bagi para penulis, seniman, dan pemagang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Melalui rangkaian tulisan yang tersusun…
-
Me-Rupa-kan Amatan
Saya berjumpa dengan personel Pangkep Book Party (PBP) pada pekan akhir Juli lalu, kesepakatan bertemu tersaji usai membangun percakapan melalui pesan WA mengenai ajakan terlibat dalam program yang bakal digelar awal Agustus di Makassar. Semuanya berlangsung cepat saja akibat perubahan jadwal kegiatan yang seharusnya digelar pada September atau Oktober. Setelah terhubung melalui ruang daring Zoom…
-
Seniman di Belakang Saja
(Mengamati Songkabala Lae-Lae! dari Luar dan Dalam) SEORANG PEREMPUAN muda menangis di tengah kerumunan di bawah pohon asam besar yang bercabang bagai katapel raksasa. Beberapa kerabat perempuannya mencoba menenangkan. Si perempuan jadi seperti gagu, merengek, dan berurai air mata. Ia hentak-hentakkan kaki seperti bocah kehilangan mainan. Ia mengisyaratkan kedua tangannya menabuh, seraya menunjuk ke arah keramaian…
-
Press Release Makassar Biennale 2023
Makassar Biennale (MB) segera digelar dan dibuka pada 9 September 2023. Ajang seni rupa internasional dengan tema abadi Maritim ini akan berlangsung hingga 30 Oktober 2023. Agenda residensi, pameran, lokakarya, wicara seniman, simposium, dan beragam program lainnya akan diisi oleh seniman, praktisi, dan warga di lima kota, yakni Makassar, Pangkep, Parepare, Labuan Bajo, dan Nabire. Berbeda dengan…
-
Kisah-Kisah Air yang Pernah Ada
Riwayat Gunung dan Silsilah Laut: Sejarah Baru tentang Air, Perkampungan, dan Migrasi di Makassar, Nabire, Labuan Bajo, Parepare, dan Pangkep | ISBN: 978-623-90129-4-6 | Makassar Biennale – Tanahindie | Maret 2023 | xi + 156 hal Memori masa kecil saya di kampung dibuka oleh ingatan saat mandi dan mencuci di sungai. Kampung nenek, Desa Tabo-Tabo,…
-
Anak Muda dan Narasi Sejarah
Minggu, 19 September 2021, pukul 14.00 Wita, sekelompok anak muda berkumpul di Rumah Putih, Jl. Dg. Parani, No. 1. Rumah keluarga mantan walikota pertama Parepare itu diramaikan tim kerja Makassar Biennale (MB) Parepare 2021 dan seluruh seniman residensi. Dua tahun sebelumnya, dapur Rumah Putih pernah menjadi galeri pameran MB 2019. Pada pagelaran tahun 2021 ini,…
-
Melihat Bunyi ‘Galon Raksasa’ dan Ironi Air: Catatan Residensi Seniman di Pangkep Bagian 2
Gelombang kedua kedatangan seniman residensi Pangkep dimulai pada Sabtu, 18 Januari 2021. Mereka adalah Kifu dan Dian dari Palu, Sulawesi Tengah. Seniman dari Forum Sudut Pandang. Mereka tiba saat tim kerja sedang menyiapkan proses rekaman monolog esai Adnan Muis di studio Kominfo Pangkep. Selain Kifu dan Dian, Ule dari komunitas Muara Suara Samarinda, Kalimantan Timur…
-
Melipat Jarak 40 Ribuan Tahun: Catatan Residensi Seniman MB Pangkep 2021 Bagian 1
Malam itu, Selasa, 31 Agustus 2021, kira-kira dua jam menuju peralihan bulan Agustus ke September. Afdal, Saenal, dan Sarif pamit dari rumah saya. Selama kurang lebih satu jam, kami berbincang kembali mengenai siasat yang akan dijalankan dalam menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam perhelatan Makassar Biennale 2021. Tahun ini, Pangkep untuk pertama kalinya menjadi salah…