artefact

  • Senasib Sepelayaran

    “Kasih naik mereka itu!”  Sorakan serentak penumpang memenuhi ruangan luar Dek 7 kiri KM Labobar lalu menggema ke arah dua petugas Pelabuhan Sorong di anak tangga bawah kapal. Puluhan penumpang lanjutan yang menonton hilir-mudik penumpang baru dari atas kapal itu terganggu dengan pemandangan sepasang kekasih tertahan naik ke atas kapal. “Ini penting! Kasih tahu dong bilang orang tua meninggal di…

    Read more

  • Bakkā Pamerkan Dua Puluh Karya

    Makassar Biennale (MB) menggelar pameran bertajuk “Bakkā”, yang berlangsung 20 – 23 Agustus 2024 di The Wall by Prolog Ecosystem, Jalan Sumba, Makassar. Ekshebisi ini menampilkan  dua puluh rancangan karya dari 20 peserta lokakarya yang digelar sejak 5 Agustus 2024. Seluruh peserta berasal dari tujuh wilayah: Makassar, Nabire, Labuan Bajo, Parepare, Pangkajene dan Kepulauan, Jayapura, dan…

    Read more

  • Sebar Benih dan Cegah Bakar Lumbung Sendiri

    Makassar Biennale mengundang Gandhi Eka, seniman komik dari Bandung, untuk beresidensi di Pangkep (Pangkajene dan Kepulauan), satu dari lima wilayah yang menjadi penyelenggara MB 2023. Di kabupaten yang berada empat puluh kilometer di utara Makassar ini membentang kawasan yang menghamparkan salah satu pegunungan batu gamping terluas di dunia. Wilayah ini sekaligus menjadi di antara beberapa…

    Read more

  • Klab Musik, Platform Baru Makassar Biennale

    Makassar Biennale 2023 meluncurkan program baru, berupa kolaborasi dengan sejumlah pemusik di Makassar. Program bernama Klab Musik (Kelola Berkelanjutan Musik) diharapkan menjawab tantangan internal MB untuk mengelola program yang diproyeksikan menjadi mandiri. “Makassar Biennale berusaha untuk bermain lebih luas, tidak selesai mencari. Platform ini dicita-citakan tidak hanya sekali ini, tapi kami merencanakan memakai metode kerja…

    Read more

  • Songkabala Lae-Lae!

    Seniman di Belakang Saja

    (Mengamati Songkabala Lae-Lae! dari Luar dan Dalam) SEORANG PEREMPUAN muda menangis di tengah kerumunan di bawah pohon asam besar yang bercabang bagai katapel raksasa. Beberapa kerabat perempuannya mencoba menenangkan. Si perempuan jadi seperti gagu, merengek, dan berurai air mata. Ia hentak-hentakkan kaki seperti bocah kehilangan mainan. Ia mengisyaratkan kedua tangannya menabuh, seraya menunjuk ke arah keramaian…

    Read more

  • Berharap Tidak Ada Timba Terakhir di Bujung Lempa

    Bermula ketika mencari rumah Haji Harun di Kampung Banggae untuk keperluan wawancara mengenai aktivitasnya sebagai punggawa di pelelangan ikan di Kali Bone. Waktu itu, pada pekan pertama Agustus, petang sudah mengadang sepulang dari sana, di depan mata bentangan jalur kereta seperti benteng menghalangi pancaran jingga matahari yang akan terbenang.  Di sisi kanan jalan tampak hamparan persawahan yang menyisakan tanah…

    Read more

  • Press Release Makassar Biennale 2023

    Makassar Biennale (MB) segera digelar dan dibuka pada 9 September 2023. Ajang seni rupa internasional dengan tema abadi Maritim ini akan berlangsung hingga 30 Oktober 2023. Agenda residensi, pameran, lokakarya, wicara seniman, simposium, dan beragam program lainnya akan diisi oleh seniman, praktisi, dan warga di lima kota, yakni Makassar, Pangkep, Parepare, Labuan Bajo, dan Nabire.  Berbeda dengan…

    Read more

  • “Crazy Jenry” Presentasi Karya Jenry Pasassan

    Dalam satu kesempatan, Jenry Pasassan pernah berkeluh kesah tentang perkembangan ekosistem seni di Makassar yang belum memadai. Tapi ia juga berharap bahwa perubahan akan segera terjadi. Perlu ada tindakan pro aktif dari para pelaku dan orang-orang yang berkepentingan terhadap perkembangan lingkungan seni ini. Jenry membuktikan harapannya itu dengan menyajikan lima karyanya ke publik dalam pameran…

    Read more

  • Jenry Pasassan Memaknai Nilai Ke-Bapak-an

    Sungguh tidak mudah memang menjalani laku kreativitas berkarya seni rupa dalam medan yang tidak memiliki oleh infrastruktur seni rupa. Makassar memang kota besar, namun belum cukup dapat menopang kehidupan berkesenian. Insfrastruktur yang dimaksud bukan hanya sekadar ruang pameran yang cukup representatif yang memang juga belum ada, termasuk juga dukungan pemerintah secara berkala, apalagi kehadiran filantrofi.…

    Read more

  • Riwayat Gunung dan Silsilah Laut: Sebuah Per-ingat-an

    Catatan pemandu diskusi dan peluncuran buku “Riwayat Gunung dan Silsilah Laut” oleh Yermias Degei Prolog Buku ini berjudul “Riwayat Gunung Silsilah Laut: Sejarah Baru Tentang Air, Perkampungan, dan Migrasi di Makassar, Nabire, Labuan Bajo, Parepare, dan Pangkep“. Judul yang menarik.  Pertanyaan yang muncul di pikiran saya ketika membaca judul buku ini adalah, “Kok gunung ada riwayat dan…

    Read more